Pages

Wednesday, December 22, 2010

HOTWAVE#1 preview


 "Peek and Seek, video installation 2010

Untitled, ink on paper, 2010



Connection#1 and 2, watercolor and acrylic on paper and wood, 2010




The dining room tragedy, watercolor on paper, 2010


Monday, October 25, 2010

Mari...

Mengundang Anda untuk hadir dan berpartisipasi dalam workshop menterjemahkan dan menggambar, pada:

Selasa, 26 Oktober 2010 | 15.00 WB – selesai
di Cemeti Art House
Jl.DI Panjaitan 41 Yogyakarta 55143
...
Bahasa pada dasarnya adalah alat komunikasi yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial. Berada disebuah tempat tanpa menguasai bahasa yang digunakan bukanlah hal yang mudah. Ini yang saya alami pada awal saya pindah ke kota Jogja. Karena saya tidak bisa berbahasa Jawa, kadang hal ini menyulitkan saya untuk bersosialisasi dan saya merasa agak “ minder” , terasing, terkucilkan. Seringkali saya berusaha menterjemahkan suatu pembicaraan, dan ternyata apa yang saya pikirkan adalah salah. Hal ini juga yang kemudian terjadi pada kedua seniman peserta Hot wave yang berasal dari Belanda dan Australia. Dan meskipun kita semua berbicara dengan berbahasa inggris tetap saja kita terkadang mengalami salah paham. – Restu Ratnaningtyas

Sebuah teks/kata dapat memiliki arti yang sama tapi memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang. Dalam workshop ini Restu ingin mengajak kamu untuk menterjemahkan teks/kata kedalam bentuk gambar. Karena bahasa gambar adalah bahasa yang universal.

Kontak dan pendaftaran (terbatas):
Sita Sari T.
0856 2830 313
0274-371 015 (Cemeti office)

-----------------------------------

HotWave #1 merupakan program residensi yang diselenggarakan oleh Rumah Seni Cemeti bekerja sama dengan Heden, Den Haag, Belanda, dan Asialink, Australia. Program ini didukung oleh Heden - Den Haag, Hivos - Jakarta, Program Pengembangan & Kebudayaan, Kedutaan Besar Belanda - Jakarta, Asialink - Australia, dan Arts Queensland - Australia. Program ini merupakan program residensi tiga bulan yang dimulai dari bulan September hingga Oktober 2010. Pada periode residensi kali ini, dipilih masing-masing satu seniman dari Indonesia, Belanda, dan Australia. Ketiga seniman tersebut akan berinteraksi bersama, melakukan penelitian, dan beradaptasi dengan publik dan lingkungan sembari menekuni proses kreatif di studio.

Kali ini, tiga seniman yang tengah beresidensi di Studio Residensi Rumah Seni Cemeti adalah Lotte Geeven (Amsterdam), Restu Ratnaningtyas (Yogyakarta), dan Tim Woodward (Brisbane).

Saturday, July 24, 2010

human and animals..


i forgot the tittle.. (hehehe)
Ink on paper

"tweetboy"
watercolor on paper

Wednesday, May 26, 2010

Noah came to our house one day

Acrylic on canvas
120 x 180 cm
You can meet them in BAZAAR art fair on 30 Juli - 1 august 2010 in The Ritz-Carlton Jakarta Pacific place.

Sunday, May 16, 2010

the butcher

Sunday, May 9, 2010

i hate licker

Wednesday, March 17, 2010

Baloon head


Hands Hide Head



Thursday, March 4, 2010

ilustrasi novel "ENTROK" penulis Okky Madasari, penerbit Gramedia

awalnya saya buat ini manual dan bernuansa tradisional dan rada suram, tapi request penerbitnya pengen imagenya lebih "muda". Ini yg sebelumnya:

Thursday, February 25, 2010

Run Baby Run!!! (#2)

Ink and watercolor on paper

Friday, February 19, 2010

Run Baby Run!!! (#1)

(chinese ink on paper)

Saya sangat suka stasiun. Bagi saya tempat ini ajaib. Setiap menit orang - orang bertemu dan berpisah, banyak emosi yang bergolak ditempat ini. Ada kebosanan karena terlalu lama menunggu, kegelisahan, kemarahan karena kereta terlambat, kesedihan berpisah dengan seseorang. Semua memiliki kisahnya sendiri.

Ingatkah anda ketika pertama kali tiba disuatu tempat yang sama sekali asing sendirian? Ketika lelah bercampur dengan  antusias dan  perasaan takut yang sulit untuk dijelaskan. Sementara kedua mata terus bekerja keras untuk mengenali setiap titik, bentuk, warna, sudut, huruf.  Suara – suara dari deru mesin dan lalu lalang percakapan dan teriakan pedagang keliling keluar masuk telinga seenaknya, bau yang campur aduk, menimbulkan perasaan terasing, terkucilkan, terancam oleh sesuatu yang kompleks. Berharap bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melihat saya, merasakan kehadiran saya dan hal yang saya inginkan adalah lari sekencang kencangnya.

Thursday, February 11, 2010

boatface (potrait series)

watercolor on paper, 30 x 25 cm

Tuesday, February 9, 2010

more is less

watercolor on paper, 20 x 24 cm

merupakan plesetan dari motto "less is more"nya Robert Browning yang kemudian diadopsi oleh  Ludwig Mies van der Rohe seorang arsitek German-Amerika yang merupakan salah satu perintis arsitektur modern (gerakan minimalism). Disini saya ingin menggambarkan bahwa kelebihan bisa menjadi suatu kekurangan. Karena sedikit adalah lebih baik ,dan ini berlaku untuk segala hal :-).  

Wednesday, January 27, 2010

coretan lama



Wednesday, January 6, 2010

HeRe merchandise




 Available at 27.11 Art store, Salihara: Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Related Posts with Thumbnails